Upaya Berbagai Negara Untuk Tidak Memakai Mata Uang Dolar AS (Anti-Dolar)

Upaya Berbagai Negara Untuk Tidak Memakai Mata Uang Dolar AS (Anti-Dolar)

Perang ekonomi yang dilakukan oleh Amerika Serikat terhadap 12 negara di dunia ini akan menimbulkan perlawanan balik. Washington saat ini sudah memberikan sanksi dan tindakan ekonomi kepada Rusia, Iran, Venezuela, Kuba, Sudan, Zimbabwe, Myanmar, Republik Demokratik Kongo, Korea Utara, China, Pakistan serta Turki.

12 negara tersebut kesal dengan sanksi AS, Rusia pada bulan ini sudah mengajak Turki untuk bergabung ke blok anti-dolar Amerika. Dan mengumumkan agar beberapa melakukan perdagangan dengan mata uang masing-masing.

“Salah satu cara untuk melawan sanksi sepihak ini adalah menggunakan mata uang nasional pada perdagangan bilateral kita,” ucap Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov saat berada di Ankara Turki, awal Agustus 2018, seperti dikutip oleh Forbes.

Dalam proyek Belt and Road tersebut, China juga meminta agar negara-negara yang bekerja sama untik tidak bertransaksi dengan dolar AS lagi. Melainkan menggunakan yuan. Pakistan dan Iran juga sudah bersedia untuk melakukan hal tersebut.

Seruan untuk tidak menggunakan dolar AS ini terus digulirkan oleh Rusia dan China, Malah dalam pertemuan BRICS (Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan) pada Juli lalu di Johannesburg, Afrika Selatan, BRICS mengajak Turki, Jamaika, Indonesia, Argentina dan Mesir untuk melawan hagemoni dolar AS. Dan menyebutnya dengan ‘BRICS Plus’ dengan tujuan untuk mereduksi greenback.

“Sanksi AS untuk membuat kebangkitan anti-dolar bisa menjadi lebih kasar dan lebih cepat dari prediksi kebanyakan ekonomi,” ucap Gal Luft, co-directior of the Institute for the Analysis of Global Security dan senior advisor to the United States Energy Securty Council dalam tulisannya kepada CNBC, Senin (27/8/2018).

Dolar AS juga sudah menjadi mata uang dunia karena seiring Perjanjian Bretton Woods di New Hampshire, AS pada tahun 1944. Walau sempat mendapat perlawanan dari Prancis dan Spanyol, yang menukarkan dolar AS dengan emas sehingga membubarkan sistem Bretton Woods. Tetapi pada tahun 1971, Presiden AS Richard Nixon juga mengeluarkan dekrit yang dimana dolar AS tidak algi dijamin dengan emas. Pada titik ini juga sudah berlaku sistem baru yang disebut dengan floating exchange rate, dimana dolar tetap menjadi mata uang international untuk mengukur cadangan devisa negara-negara di dunia.

Pada tahun 1973, Presiden Nixon secara sepihak juga memutuskan bahwa dolar AS telah menggantikan emas dan meyakinkan Arab Saudi dan negara-negara OPEC lainnya untuk menjual minyak mereka dengan menggunakan dolar AS ini membuka jalan bagi sisa komoditas lainnya untuk diperdagangkan dalam dolar juga. Peraturan tersebut menciptakan permintaan untuk terus meningkat terhadap greenback, yang pada akhirnya membuat ekonomi Negeri Paman Sam menjadi terus berkembang hingga sebesar sekarang.

Untuk melawan hegemoni dolar AS, China melakukan hal yang tidak terduga yaitu dengan membeli minyak dari Angola, gas dari Rusia, batu bara dari Mongolia dan kedelai dari Brasil, dengan mata uangnya sendiri.

Rusia dan China sudah sepakat untuk mentransaksikan sebagian dari perdagangan energi mereka dalam yuan. China juga mendorong Arab Saudi untuk menerima yuan sebagai transaksi perdagangan mereka. Salah satunya dengan cara membuat acuan minyak berjangka, Shanghai International Energy Exchange, patokan minyak mentah non dolar pertama.

Sementara itu, Bank Sentral Rusia juga mempertimbangkan menggunakan mata uang digital alias cryptocurrency sebagai penggati dolar AS dalam perdagangan.

“Di tahun-tahun mendatang, dolar AS akan menghadapi rentetan serangan untuk tujuan mengikis hegemoninya. Setelah itu pasar perdagangan energi akan menjadi salah satu medan perang utamanya.

Apabila usaha tersebut berhasil mengalihkan perdagangan komoditas dari dolar AS, maka tidak hanya berdampak kepada sistem ekonomi global, juga pada postur ekonomi Amerika. Upaya menggagalkan mereka harus menjadi prioritas nasional utama Washington,” ujar Gal Luft.

Comments

Popular posts from this blog

Naik Tipis Emas Antam, Sedangkan Emas Dunia Mendatar

Inilah 3 Manfaat Buah Ceri Untuk Kesehatan

3 Zodiak Ini yang Susah untuk Mempercayai Orang Lain Kembali Jika Sudah Pernah Dikecewakan